Indonesia: Solidarity Update on the Anarchist Prisoners in Yogyakarta

Indonesia: Solidarity Update on the Anarchist Prisoners in Yogyakarta

The May 1st protests that took place at the UIN Yogyakarta area, against the New Yogyakarta International Airport (NYIA) and the monarchy-feudalism related to Sultan Ground/Pakualaman Ground. Resulted in 11 comrades being detained at the Yogyakarta Regional Police Station (Polda Yogyakarta) suspected of destruction and arson of State facilities (a Police Station).

The comrades were supposed to be transferred to Cebongan Prison at the end of June, but due to further investigation, on June 29 only 4 comrades were transferred to Cebongan Prison and another 2 comrades were transferred one week later. And 5 comrades are still detained at Yogyakarta Regional Police Station, including Brian Valentino (Ucil). We have received information that the 5 comrades will be transferred to Cebongan Prison at the end of July.

For now the prisoners of war class that are still being held at Yogyakarta Regional Police Station are in good health and full of spirits as usual. As for the condition of the class war prisoners who were transferred to Cebongan Prison, we don’t know any information about them so far, however we will give the any updates as soon as we know the information about them. We hope that our comrades around the world will continue to show solidarity with the Yogyakarta anarchist prisoners (such as writing letters) to keep the fire inside their souls burning and so that they do not feel isolated or alienated behind the prison bars and walls.

More information,
Instagram account : palang__hitam
Website : palanghitam.noblogs.org
Email : civilrebellion@riseup.net

————————————————————-

UPDATE! PARA TAHANAN ANARKIS YOGYAKARTA

Aksi protes terhadap New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan monarki-feodalisme terkait SG/PAG pada M1 di pertigaan UIN Yogyakarta, yang menjadikan 11 orang sebagai tersangka dan ditahan di Polda Yogyakarta karena melakukan perusakan dan pembakaran terhadap fasilitas negara (Pos Polisi)

Sebelumnya mereka semua dijadwalkan akan dipindahkan ke Lapas Cebongan Sleman pada akhir bulan Juni, namun karena penyelidikan lebih lanjut, pada tanggal 29 Juni, hanya 4 orang yang dipindahkan ke Lapas Cebongan Sleman dan disusul 2 orang lagi, seminggu setelahnya. Dan yang masih ditahan di Polda Yogyakarta sebanyak 5 orang termasuk Brian Valentino (Ucil). 5 orang tersebut kemungkinan besar akan dipindahkan ke lapas Cebongan Sleman pada akhir bulan Juli sesuai dengan surat penahanan.

Untuk saat ini kondisi para tahanan perang kelas yang masih berada di Polda Yogyakarta selalu ceria dan bersemangat seperti biasanya. Sedangkan untuk kondisi para tahanan perang kelas lainnya yang telah dipindahkan ke Lapas Cebongan Sleman, kami belum mengetahui kondisi mereka saat ini. Tetapi, kami akan selalu mencari informasi terbaru terkait para tahanan perang kelas di Yogyakarta dan kami berharap kawan-kawan di luar sana untuk terus bersolidaritas (seperti; mengirimkan surat) agar api semangat di dalam jiwa mereka terus berkobar, dan lebih dari itu agar mereka tidak merasakan terisolasi ataupun teralienasi di balik tembok dan jeruji penjara.

This entry was posted in Kabar and tagged . Bookmark the permalink. Both comments and trackbacks are currently closed.
  • Anarchist Black Cross Federation